Pages

Banner 468 x 60px

.

13 Feb 2014

HASIL RAPAT KERJA GABUNGAN (RAKERGAB) DPR RI DAN PEMERINTAH MEMBAHAS THL TBPP

88 komentar
Alhamdulillah, puji syukur patut kita panjatkan kehadlirat Allah SWT karena atas rahmat, karunia dan izin-NYA maka pada hari Selasa, 11 Pebruari 2014 telah terlaksana Rapat Kerja Gabungan (Rakergab) membahas Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP).

Rapat tersebut bersifat Rapat Terbuka dan merupakan Rapat Kerja Gabungan Komisi IV DPR RI, Komisi II DPR RI, dan Komisi XI DPR RI dengan Menteri Pertanian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Keuangan.

Adapun kesimpulan/keputusan yang dihasilkan dari Rapat Kerja Gabungan di atas adalah sebagai berikut :

KESIMPULAN / KEPUTUSAN RAKERGAB DPR RI - 11 PEBRUARI 2014 :

1.  Rapat Kerja Gabungan Komisi IV DPR RI, Komisi II DPR RI, Komisi XI DPR RI dan Pemerintah bersepakat untuk secara bertahap dan berbasis evaluasi kinerja, mulai tahun 2014 mengangkat 23.771 orang Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian dan Tenaga Bantu Lingkup Kementerian Pertanian lainnya menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara baik yang menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) mengacu kepada Undang – Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (UUSP3K) dan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam pelaksanaannya Rapat Kerja Gabungan bersepakat untuk mengangkat 10.000 orang pada tahun 2014 dari Tenaga Harian Lepas – Tenaga bantu Penyuluh Pertanian.

2.   Rapat Kerja Gabungan Komisi IV DPR RI, Komisi II DPR RI, Komisi XI DPR RI dan Pemerintah menyepakati tambahan anggaran untuk peningkatan honor dan biaya operasional Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian dan Tenaga Bantu lingkup Kementerian Pertanian lainnya yang dialokasikan pada APBN–P Tahun 2014 Kementerian Pertanian.

CATATAN :

1.   Terselenggaranya Rakergab membahas THL TBPP ini merupakan buah dari proses panjang pasca Aksi Kebulatan Tekad THL TBPP 27 Juni 2013 setelah didahului oleh Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IV dengan Perwakilan THL TBPP.

2.  Rakergab ini merupakan langkah maju dan signifikan yang memperjelas arah kebijakan konkret bagi penyelesaian status kepegawaian THL TBPP setelah kontrak kerja  TA 2014 berakhir.

3.  Dengan terselenggaranya Rakergab 11 Pebruari 2014 ini bukan berarti perjuangan telah usai. Masih banyak agenda ke depan yang perlu dijalani, dikawal dan didorong terutama terkait teknis mekanisme perekrutan menjadi Pegawai ASN baik dalam posisi PNS maupun PPPK serta pencermatan maupun penyikapan terhadap perkembangan penyusunan dan pembahasan paket RPP UU ASN pada saatnya.

4.  Untuk itu kepada Pengurus FK THL TBPP Provinsi dan FK THL TBPP Kabupaten/Kota se-Indonesia agar terus memperkuat konsolidasi anggota karena secara obyektif agenda-agenda ke depan sangat membutuhkan dukungan moral dan doa serta komitmen kontribusi iuran segenap anggota THL TBPP se-Indonesia sebagaimana telah disepakati FK THL TBPP semua tingkatan dan anggota.

5.  Sukses penyelenggaraan Rapat Kerja Gabungan ini tidak lepas dari peran serta berbagai pihak baik internal FK THL TBPP Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota terutama bagi teman-teman yang terlibat aktif selama persiapan pra Rakergab maupun kehadiran para perwakilan THL TBPP dari beberapa daerah pada saat penyelenggaraan Rakergab. Untuk itu atas peran serta dan kontribusinya kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya

6.  Dokumen Resmi Hasil Rapat Kerja Gabungan DPR RI 11 Pebruari 2014 dan Rekaman Suasana Sidang akan dikirim via email ke Pengurus FK THL TBPP Provinsi se-Indonesia 

Jakarta, 12 Pebruari 2014
FORUM KOMUNIKASI THL TBPP NASIONAL


DEDY ALFIAN
Ketua Umum

Pimpinan Sidang Rakergab Ir. H. Pramono Anung Wibowo, MM dan Wakil Ketua Komisi IV Firman Subagyo, SE MH
Pimpinan Sidang Rakergab Ir. H. Pramono Anung Wibowo, MM dan Wakil Ketua Komisi IV Firman Subagyo, SE MH
Perwakilan FK THL TBPP Nasional menghadap Wakil Ketua DPR RI/Pimpinan Sidang Rakergab 11 Pebruari  2014 sebelum acara sidang Rakergab dimulai
Perwakilan FK THL TBPP Nasional menghadap Wakil Ketua DPR RI/Pimpinan Sidang Rakergab 11 Pebruari 2014 sebelum acara sidang Rakergab dimulai
Perwakilan FK THL TBPP Nasional - semoga tetap solid
Perwakilan FK THL TBPP Nasional - semoga tetap solid
Foto Bersama Wakil Ketua DPR RI dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
Foto Bersama Wakil Ketua DPR RI dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI
Suasana Sidang Rakergab DPR RI Membahas THL TBPP
Suasana Sidang Rakergab DPR RI Membahas THL TBPP
Suasana Sidang Rakergab DPR RI Membahas THL TBPP (2)
Suasana Sidang Rakergab DPR RI Membahas THL TBPP (2)
Fraksi Balkon : Perwakilan THL TBPP yang hadir sebagai Peninjau Sidang Rakergab DPR RI
Fraksi Balkon : Perwakilan THL TBPP yang hadir sebagai Peninjau Sidang Rakergab DPR RI
Fraksi Balkon (2)
Fraksi Balkon (2)

88 komentar:

Unknown mengatakan...

Selamat atas perjuangannya saudara2ku. semoga Allah Ta'ala membalas kerja keras dan perjuangan selama ini dengan yang lebih baik dan lebih banyak serta menjadi amal jariyah di sisi-Nya. Amiin. Perjuangan memang belum selesai, karena mengawal hasil keputusan Rakergab kemarin akan jauh lebih berat. Oleh karena itu, semua pengurus THL-TBPP Provinsi dan Kab/Kota seluruh Indonesia harus memperkuat komitmen dan dukungan baik moral maupun materil (berupa kontribusi) untuk membackup perjuangan saudara2 FK-Nasional THL - TBPP .ke depan.

Anonim mengatakan...

Syukur Alhamdulillah.. akhirnya 1 PR selesai, smg pertanda baik utk mnyelesaikan PR berikutnya. Saya mau tanya : (1) apa persyaratan spy THL bs ikut seleksi CPNS pd Juli 2014 nnti ? (2) pemberlakuan semua hasil rakergab seperti alih status dan kenaikan honor & BOP itu terhitung mulai kapan ? (3) FK NAS prlu duduk brsm dg BPSDM Kementan utk merumuskn perlindungan bagi THL. Diakui ato tdk slm ini byk perlakuan dari dinas kab/kota yg dlm hal ini sbg "user" tpi bertindak di luar batas kewajaran & aturan sprti yg tercantum dlm kontrak. Shgg penilaian thdp THL hrs benar2 riil, fair dan mengacu pd penilaian kinerja yg sd ditentukan bukan krn like or dislike.. # tks

raisyarentcar mengatakan...

Selamat atas perjuangan kalian saudara2ku, terimakasih kmi tak terhingga kpd kalian yg dg ikhlas memperjuangkn nasib THL, semoga amal ibadah kalian di bls tak terhingga oleh Allah, dan semoga perjuangan kalian membuahkn hasil. Aamiin..

Anonim mengatakan...

Maaf itu maksudnya pengangkatan melalui seleksi terbuka itu maksudnya bagaimana y?ad yg tau?

Dody Alfayet mengatakan...

kl mesti test lagi apa gak ada nilai kontribusi THL-TBPP selama 7 tahun ini? kl berdasarkan prestasi gak semua THL_BPP dapat piagam atas tugasnya di lapangan? jadi mohon kebijakan yang di sesuaikan dgn masanya..

pasanga mengatakan...

Puji syukur kepada Tuhan YME atas perjuangan rekan2 FK Nas THL-TBPP,....Sebaiknya Pemerintah dan DPR RI perlu tinjau ulang atas kesepakatan utk THL-TBPP yg hrs ikut tes terbuka........Kan seblm menjadi THL-TBPP.....kami semua mengikuti tes secara nasional melalui beberapa tahapan tes.....Apa ngak mubajir...buang2 uang negara utk tes THL....Klo Honorer K1 maupun K2 seharusnya wajib ikut tes, soalnya mereka hanya di angkat oleh pejabat daerah tanpa melalui tes dan syarat dgn praktek KKN....buktinya jls...honorer melonjak jlhnya.......

taufik hidayat mengatakan...

Trima ksh kpd kawan FK nas yg telah berjuang dengan sekuat tenaga, kami slalu berdo'a dan mendukung setiap usaha yg telah kalian laksanakan

Anonim mengatakan...

TERIMA KASIH, MARI KITA BEKERJA TERUS...

Anonim mengatakan...

Maaf mau tanya,,itu dpr dan pmrntah sepakat mengangkat 10rb thl-tbpp pada tahun 2014 tapi dibawahnya kok tertulis "melalui seleksi terbuka",, itu mkstnya bagaimana y? Ada yg tahu? Maaf sy kok kurang paham itu yg diseleksi siapa aja?

ira dasilva _ kupang -NTT mengatakan...

Trimakasih atas prjuangan teman2, saudara2 kita FK THL-TBPP Nasional, doa n dukungan sllu dari kami di daerah. Tuhan mmbrkati.......syalom......

Anonim mengatakan...

Kawal terus saudara2ku,,,,, jangan sampai syarat dengan praktek KKN...Karena THL-TBPP perekrutannya sudah mengikuti tes secara nasional melalui beberapa tahapan tes...
Terima kasih atas perjuangannya .

Anonim mengatakan...

Kalau harus tes, sungguh pengabdian thl tbpp 7 thn yg lalu tdk dihargai. Jgn smkan K2 dgn thl tbpp, krn K2 banyak “siluman“.

UPT-BPPAsakota mengatakan...

Amin Ya Rabbal Alamin Alhamdulillah semoga Allah Meridhoi segala Usaha dan kerja keras teman-teman dari sabang sampai merauke, THL TBPP Lahir dari rahim yang BERSIH maka THL TBPP tidak perlu di Test, THL Bukan Honorer Kategori 2 yang syarat dengan Rekrut karena panggilan kerja pribadi/individu/personal para kepala SKPD Pemerintah Kab./Kota atau Propinsi.

Anonim mengatakan...

Terima kasih fknas atas kerja keras dan usahanya utk memperjuangkan nasib thl tb pp seluruh indonesia.

Unknown mengatakan...

Terima Kasih Atas Perjuangan Tman-Teman THL Yang Telah berjuang Untuk Memperjuangkan Nasib THL Seindonesia ...Semoga Allah SWT Membalas Niat baik Teman-Teman Semua...By AGUS ANDRI ThlTbpp Kab.Mamuju Provinsi Sulawesi Barat

Anonim mengatakan...

dengan demikian hendaknya qt jgn cpt terlena....smpai smuanya bnr2 nyata.....

Anonim mengatakan...

terimakasih atas kerja kerasnya THL SUBANG

pasanga mengatakan...

Kita patut berterima kasih kpd Tuhan YME dan perjuangan FK Nas THL-TBPP...tapi kita jgn terlena terlbh dulu....soal dlm kesepakatan antara DPR dg Pemerintah,THL-TBPP di angkat mjd Pegawai Pemerintah dgn Status Kontrak dgn durasi yg tidak jelas dan bukan status PNS,......Klo blh kasih saran.....THL-TBPP hrs trs berjuang agar bisa di angkat sebagai PNS tampa embel2 kontrak.....mengapa utk honorer Pemerintah mau melakukan Perubahan terhadap Peraturan Pemerintah lalu mengapa utk THL-TBPP pemerintah tdk bisa.......................???????? Kementerian PAN-RB hrs bijak utk masalah ini.....krn akan terjadi kesenjangan antara PPL PNS dgn PPL kontrak di lapangan,..apalagi dgn kedatangan PPL CPNS pendatang baru dr hsl seleksi tenaga honorer............??????

Anonim mengatakan...

kita patut berterimakasih buat teman2 yang sudah bekerja keras untuk THL-TBPP...tapi menurut saya tidak perlu lagi mengikuti ujian karna pengangkatan THL-TBPP itu Murni tidak ada unsur KKN

Anonim mengatakan...

Jangan samakan THL - TBPP dengan honorer k1, k2 dong.... Meraka kan tidak pernah mengikuti tes..... THL - TBPP kan sudah di seleksi dan ujian tertulis secara nasional....itu murni tanpa kkn......itukan namanya buang-buang uang negara.....kenapa tidak diangkat aja menjadi CPNS sesuai dengan perekrutan... THL- TBPP I, II dan III jadikan cukup adil buat semua................

Unknown mengatakan...

Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan semua cita-cita kita semua ... Amin .. Terus berjuang kawan.. kami dari daerah ikut mendo'akan

Anonim mengatakan...

SELAMAT DAN TETAP SEMANGAT,, perjuangan kt masih panjang, semoga teman2 FKTHL TBPP Nasional dengan dukungan do'a dr teman2 di seluruh Indonesia ,, tidak lengah dan lelah,,,, sampai k tujuan inti yg kt harapkan bersama,, amiiiiiin

Unknown mengatakan...

Masak THL TBPP disamakan dengan tenaga K2 yang digaji SKPD masing2 sedangkan THL TBPP kan digaji pusat

Anonim mengatakan...

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada rekan-rekan fknas atas kerja kerasnya dalam memperjuangkan nasib thltb pp seluruh Indonesia...tapi kita jangan terlena,mari kita selalu berdoa dan terus berjuang agar kita bisa diangkat jadi PNS tanpa melalui test lagi...kita jadi THLTB PP sudah melallui test ,kenapa mesti ditest lagi...kita jadi THL sudah melalui seleksi yang ketat diantara ribuan peserta,seharusnya pemerintah mengangkat THLTB PP langsung menjadi PNS melalui kepres dan pengangkatannya sesuai per angkatan...adil kan?'

Unknown mengatakan...

Tanpa payung hukum yang jelas untuk pengangkatan THL TBPP agak rumit ......bin ruwet...

penyuluhan mengatakan...

Doa temen lebih utama,,, smoga usaha kita di ridhoi Tuhan YME.. Amin

Muh mulyani mengatakan...

Semoga hasil finalnya segera terrealisasi sesuai harapan thl tbpp semua,Amin.......

Anonim mengatakan...

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada rekan-rekan fknas atas kerja kerasnya dalam memperjuangkan nasib thltb pp seluruh Indonesia...tapi kita jangan terlena,mari kita selalu berdoa dan terus berjuang agar kita bisa diangkat jadi PNS tanpa melalui test lagi...kita jadi THLTB PP sudah melallui test ,kenapa mesti ditest lagi...kita jadi THL sudah melalui seleksi yang ketat diantara ribuan peserta,seharusnya pemerintah mengangkat THLTB PP langsung menjadi PNS melalui kepres dan pengangkatannya sesuai per angkatan I..II..II...ADIL kaann???

Unknown mengatakan...

Kita Doakan semoga Rekan kita yang Penyuluh THL - TB Menjadi PNS...

Anonim mengatakan...

Salud buat teman2 fk nas yang telah membuat terebosan yang menghasilkan, Untuk pengangkatan 2014 ini mari kita usahakan tanpa tes lagi, kalaupun tes secara khusus untuk thl saja, dan juga usulan dari pemda harus dipadukan dengan usulan dari kementerian mentan supaya thl-tbpp tidak tercecer lagi pada tahun 2014 ini, YANG TERPENTING DIKAWAL TERUS HASIL RAKERGAPNYA, Sabarudin,sp thl Aceh Barat.

Anonim mengatakan...

Teman-teman thl tbpp !
Sudah baca berita di situs i-berita.com?
Nasib thl tbpp hanya akan jadi PPPK !

Anonim mengatakan...

Penyuluh Kontrak Jadi Pegawai Pemerintah
09:37 WIB | Senin, 17 Februari 2014

Sebanyak 10.000 orang dari total 23.771 Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) akan diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak. Pada Juli tahun 2014, sembari kontrak, mereka bisa ikut tes calon pegawai negeri sipil.

Demikian hasil kesepakatan rapat gabungan Komisi II, IV dan XI DPR dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, Menteri Pertanian Suswono, dan Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Kementerian Keuangan, Mariatul Ami yang mewakili Kementerian Keuangan, Selasa (11/2), di Ja­karta.

Rapat gabungan tersebut khusus membahas nasib dan masa depan THL-TBPP yang sejak diangkatnya berstatus sebagai tenaga honorer. Azwar menilai pengangkatan penyuluh tersebut sebelumnya melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Kerja Honorer Menjadi Calon PNS. Akibat ketidaktaatan dalam penerimaan tenaga kerja itu, manajemen kepegawaian/birokrasi rusak dan dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk memperbaikinya.

Kini pada tahun 2014, pemerintah sepakat mengangkat 10.000 THL-TBPP. Mereka menjadi bagian dari 100.000 formasi pengangkatan pegawai pemerintah yang diusulkan Kementerian PAN dan RB. Seleksi dilakukan Kementeri­an Pertanian. Sistem kontraknya bisa diatur tiga tahun atau lima tahun. Tes akan dilakukan pada Juli 2014.

Meski berstatus pegawai kontrak, para penyuluh tetap bisa mengikuti seleksi CPNS tanpa harus keluar dari status kon­traknya. Pemerintah mengambil keputusan ini dengan alasan di Korea Selatan, status pegawai kontrak sudah biasa. Para dosen di sana juga banyak yang berstatus kontrak, bahkan profesor sekalipun.

Pada tahun 2014 Kementerian Keuangan menganggarkan 35.000 orang untuk pegawai baru. Mekanisme pengangkatan disesuaikan dengan peraturan yang ada yakni ada se­leksi.

Kita berharap langkah pemerintah yang akan mengangkat THL-TBPP menjadi pegawai pemerintah ini tidak berhenti di sini. Harus sudah dipikirkan regenerasi Penyuluh Pertanian Lapangan Pegawai Negeri Sipil (PPL PNS) secara berkelanjutan. Data jumlah penyuluh di seluruh kabupaten sudah dimiliki berikut masa pensiun mereka. Dari data itu, pemerintah bisa membuat perencanaan agar jumlah PPL PNS selalu dalam jumlah yang cukup, sehingga pelayanan pemerintah kepada para petani bisa terus dilakukan, terutama untuk meningkatkan ketahanan pangan, meningkatkan produktivitas pertanian, daya saingnya dan kesejahteraan petaninya.

Sumber : http://m.tabloidsinartani.com/index.php?id=148&tx_ttnews[tt_news]=543&cHash=2932860b264b9b045a063d42227202ac

Anonim mengatakan...

pada tahun 2014 rencananya 23.771 orang itu jumlah thl se indonesia, rencana nya 10.000 orang akan ditest mejadi p3k dan cpns. yang jadi pertanyaan 13.771 orang THL ini kemana? dimana? bagaimana? statusnya..........................

Anonim mengatakan...

perjalanan masih panjang,.. sabar dan terus berjuang,_ _ _ _

Anonim mengatakan...

kalo baca kesimpulan diatas bisa diterjemahkan : yg 10.000 asn (pns&p3k) atw semuanya p3k sisanya 13.000 tetap THL atau off. tp sudah ada celah terbuka tinggal kita terus dorong agar pintu terbuka lebar,.. ayo kawan2 kita dukung terus perjuangan tmn2 kita di fk nas dgn doa dan tentunya uluran sumbangan dana untuk biaya perjuangan...!!

Anonim mengatakan...

dngn tdk mengurangi rasa syukur bhwa sdikit ada kejelasan tntnang THL tp redaksional informasi yg ditulis disini sdikit menggantung...akan ada pengangkatan 10.000 THL jd PNS tp akan dilakukan seleksi bersamaan dngn formasi 100.000 pelamar umum..mksdnya THL akan dites sesama THL atau hnya disiapkan formasi sebnyak 10.000 tp smua yg bersarjana pertanian bisa ikut??

Anonim mengatakan...

KITA BILANG SAMA PEJABATNYA YANG PRO THL-TBPP, APABILA THL-TBPP DIANGKAT PNS 2014 INI SAMA KAMI ADA DUKUNGAN SUARA UNTUK CAPRES 2014 SEBANYAK 23.77I ORANG DARI SABANG SAMPAI MERUKE.

Anonim mengatakan...

THL YG TERHORMAT.........aq sbg petani ngrasa kasiiiiiihan dech loe....lha wong dipundakmu hrs membantu kami sampai sejahtera.sementara.......statusmu koq dipasung ! AYO AQ DUKUNG TERUS PERJUANGANMU smp menjadi penyuluh pertanian yg pns.jd bisa berada ditengah kami terus,tidak pake putus nyambung lg.# Poktan Podo Moro Gnkiidul

Anonim mengatakan...

Mentri BUMN meminta ke DPR RI untuk penghapusan OUTSOURCHING ( tenaga kontrak ) di BUMN , bgaimana dg anda ?????? Hayyyooooo

pasanga mengatakan...

heran juga ya... dg DPR kita.....di BUMN minta di hapus kerja dg sistem kontrak.....Tapi di Kementan kok msh pake kontrak...malahan di Kemenpan muncul UU ASN dg PPPK nya... Aneh kan Para Pejabata di Indonesia......??????????????Yg adil dong para Penghuni Senayan...............................jgn2 mau CarMuk kali....... tuk meraup suara dr para buruh yg jlhnya lumayan byk.....Semestinya DPR dukung juga tu pengangkatan THL-TBPP menjadi PPL PNS. bukan hanya buruh saja yg perlu kejelasan status kepegawaiannya tapi THL-TBPP juga perlu....................

pasanga mengatakan...

heran juga ya... dg DPR kita.....di BUMN minta di hapus kerja dg sistem kontrak.....Tapi di Kementan kok msh pake kontrak...malahan di Kemenpan muncul UU ASN dg PPPK nya... Aneh kan Para Pejabata di Indonesia......??????????????Yg adil dong para Penghuni Senayan...............................jgn2 mau CarMuk kali....... tuk meraup suara dr para buruh yg jlhnya lumayan byk.....Semestinya DPR dukung juga tu pengangkatan THL-TBPP menjadi PPL PNS. bukan hanya buruh saja yg perlu kejelasan status kepegawaiannya tapi THL-TBPP juga perlu....................

Anonim mengatakan...

Yang ga kalah penting yaitu : Teman2 Kita nantinya...................
UU ASN nanti tetap berlaku ........tapi di daerah paling susah kalo sistem kontrak terus Ga Enak...........karena kontrak di swasta dgn pemerintan lain. terutama masalah gaji di tahun pertama........................ABIS KONTRAK disuruh masuk Terus Januari- Maret 20...sampai 2014 ......................5 Bulanan ga ada gaji MASUK SEMENJAK OTONOMI...............ini terjadi di daerah KAMI / pada umumnya......................COBA PERJUANGKAN JUGA GAJI KITA TIAP BULANANNYA setelah UU ASN ini lancar. tidak Telat terus BRO........dari Nusa Tenggara

Anonim mengatakan...

Kontrak SEUMUR HIDUP BRO............ga ngulang2 TERUS....CAPE DEH TIAP TAHUN Ganti2 kertas kontrak NGABISIN MATERAI SAJA.............NASIB KONTRAK pelayanan Gaji Lambat............Alasan Akuntansi keuangan Negara, Ganti pejabat PPKo, dll........................THL TBPP HIDUP SUSAH KURANG DIPERHATIKAN............................sebetulnya tidak Kalu melihat pembukuan yang lebih kecil di swasta Contohnya........................Lancar2 saja. Bagaimana nanti dengan UU ASN yg perlu sosialisasi lama..............................Mau nerima gaji cepat setelah keringat keluar 1 bulan...........................INI YANG HARUS DIPERJUANGKAN JUGA. .........5 Bulan Kami hidup dengan HUTANG, ada yg NIKAH, U belanja Anak2nya tapi .......para pejabat daerah ENAK2 saja seolah semua THL sudah terbayarkan gajinya..........................GILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA...Gil...aaaaaaaaaaaaaa

Anonim mengatakan...

kapan honor turun _____

Anonim mengatakan...

thl
telat
honornya
lagiiiii
sekarang sdh tgl 21......???

Anonim mengatakan...

THL TBB merengek2 ingin diangkat padahal fakta membuktikan kebanyakan kinerja THL-TBB jelek,jarang sekali bekerja kelapangan,suka manipulasi data laporan dan proposal.

Anonim mengatakan...

Itu oknum browww............! ingat yg terdepan di lapangan pangan mu..... adalah kami,thltbpp.sejarah wis/udah buktikn TANPA BIMBINGAN PENYULUH PERTANIAN , produksi pangan sangaaaaaaaaat minuuuuuuus!!!!!!! ngaca......bro,!!!!!!.baru bicara fakta .

Unknown mengatakan...

Bravo FK Nas dan THL-TBPP semuanya, maju terus perjuangkan Hak Kita..

Unknown mengatakan...

yg mengatakan THL-TBPP itu jelek...tolong dong cantumkan nama dan alamat jelasnya, supaya kita bisa kenalan lebih jauh dan kami bisa menjelaskan fakta-fakta yg ada.

Anonim mengatakan...

Seharusnya hajat thltbpp adalah hajat negara, sehingga tidak akan ada kepentingan kelompok atau golongan bahkan kepentingan politik sekalipun, sayang negara belum memperlihatkan hajatnya, terbukti respon terhadap perubahan 'status' thltbpp sangat lah lambat.apakah harus ada bencana negara?? Rawan pangan kah? Atau yang lebih tragis lagi kelaparan terjadi dimana-mana,,, akibat sektor pertanian bukan prioritas hajat negara.

Anonim mengatakan...

ya syukur ajalah kalau ada angin sgar buat thl..ingat ga surat pernyataan yg dibuat saat mau ditrima jadi thl untuk tdak menuntut diangkt jdi pns..koq skarng dah di ingkari pernyataanya ?

Anonim mengatakan...

ga usah banyak menuntut deh, masih ingat ga surt pernyataan yg di buat saat mau ditrima mjdi thl ut tdk menuntut diangkt jadi pns ? koq skarng di ingkari pernyatanya ?

Anonim mengatakan...

Buat anonim (comment 25 maret) biar dapat pahala dari tuhan, sangatlah mudah, salah satunya jangan suka menjelek2kan orang lain, mungkin saja orang/oknum yang engkau jelekkan kehidupannya lebih baik darimu. Jangan suka mencari kesalahan orang lain, berkacalah pada diri sendiri, apakah kita sudah baik di mata tuhan atau belum. Introspeksi diri sendiri jauh lebih bernilai di mata tuhan dibandingkan mencari-cari kesalahan orang lain

Anonim mengatakan...

buat anonim yg menjelekkan THL, bertobatlah.....

Anonim mengatakan...

Maju terus THL, mari kita lanjutkan perjuangan kita untuk petani dan bangsa Indonesia. Mari kita jadikan Indonesia mandiri pangan..

Unknown mengatakan...

saya bukan peuyuluh,tapi saya setuju dengan komentar yg di atas,memang beda antara peuyuluh thl dengan honorr,klu honor yg di angkat oleh pejabat setempat tampa ada tes,dan kita gak tahu bagaimana kapasitas mereka,jd wajar klu honor d adakan tes kembali.tapi klu thl itu uda melalui tes baru jd peuyuluh thl,dan kapasitas peuyuluh tidak d ragukan lagi.

Anonim mengatakan...

Maju trus THL-TBPP, Tuhan senantiasa meridhoi perjuanganmu, kami dari ujung Sumatera, di pelosok Negeri senantiasa mendukungmu. Darma Baktimu, sangat besar bagi kemajuan kami para petani, walau honormu selalu telat datangnya, walau tubuhmu makin kurus, kulitmu makin hitam kena panas terik matahari, namun engkau slalu hadir di samping kami dan selalu mampir di pondok kami. Trimakasih THL Penyuluh kami.

Anonim mengatakan...

Bravoo...THL-TBPP, smangat truss.....

Anonim mengatakan...

baju dinaasku sudah 5 pasang dikasi, kok PNSnya lama sekali, kalaupun pns tak jadi pinomatlah dikasi kereta inventaris soalnya kereta lama suadah hancur dilapangan

Unknown mengatakan...

SEMOGA APA YANG MENJADI TUJUAN KITA BERSAMA DIRESTUI OLEH TUHAN YANG MAHA KUASA ,AMIN

halimah. mengatakan...

Berjuang trs saudara2 Ku thl Dan DOA ITU yg utama.yg lbh ptng petani kits ttp terbantu dgn adanya khdrn KT.

Anonim mengatakan...

KEPADA FK NAS, agar disampaikan kepada teman2 didaerah apakah kita tht-tbpp otomatis diangkat menjadi p3k atau ada testing lagi secara umum, dan juga informasi terkini tentang sejauh mana perjuangan/pengawalan apa yang pernah kita perjuangkan sebelumnya.terima kasih.

Anonim mengatakan...

slmt berjuang..........Tuhan memberkati.

armanjbi mengatakan...

semoga perjuangannya berhasil dan harus terus ditindaklanjuti, dipantau terus, jangan seperti angin lepus, sekedar janji. ini udah pertengahan tahun, mana belon gajian lagi.

Anonim mengatakan...

kerja gak becus and tdk bertanggung jawab terhdp kontraknya merengek2 ingin di angkat,kan loe udh bikin pernyataan di atas segel tidk akn menuntut diangkat

Anonim mengatakan...

kalau jadi PNS apakah kita masih tetap kerja seperti THLTBPP atau seperti PNS, ini yang dikuatirkan frend

Anonim mengatakan...

kalau ada thl yang kerjanya nggak becus seperti ........ mohon dilaporkan dimana tempat kerjanya, pendapat kelompok tani binaan yang falid apakah thl itu baik atau tidak, kalau dari tahun berapa ada penyuluh sampai tahun 2008 kok tidak ada peningkatan di sektor pertanian tapi setelah tahun 2008-2013 kok ada ya peningkatan drastis apakah dengan bukti itu kerja thl nggak becus ha ha ha ( yg ngomong thl nggak becus mungkin lagi emosi dan ketakutan akan dirinya alias asal ngomong dan nglantur tanpa fakta)

Anonim mengatakan...

anggaran yg digunakan untuk menggaji penyuluh pertanian baik utk pns maupun thl tdk sebanding dgn suksesnya para petani,karena memang kenyataannya baik pegwai pns&thl nyantai sekali kerjanya,ini yg terjadi hmpir diseluruh balai penyuluh pertanian.jauh antara aturan disiplin pegawainya

Anonim mengatakan...

PPL PNS ATAU THL-TB memiliki tupoksi untuk meningkatkan SDM petani melalui kegiatan pendampingan dan pembinaan kepada petani dengan metode pendidikan org dewasa. tdk ada unsur memaksakan kehendak. oleh karena itu, semua materi penyuluhan yg disampaikan kepada petani tergantung kepada petani yg bersangkutan apakah dia akan tetap bertahan dg kebiasaan usaha taninya yg lama/tradisional atau menerapkan materi penyuluhan yg diterimanya dari ppl yg jelas lebih menguntungkan krn hasil penelitian bptp. Tuhan tdk akan merubah nasib seseorang atau suatu kaum tanpa ada niat dari org trsebut utk berusaha lebih baik dan sukses.

Anonim mengatakan...

berbicara mengenai displin ppl di lapangan tidak bisa disamakan dgn disiplin pekerja kantoran yg masuk jam 7.30 dan plg jam 16.00. ppl dilapangan menyesuaikan kegiatan penyuluhan dan kunjungan lapangannya sesuai dg jam kerja petani. trkadang jam 06.00 ppl sudah dilapangan dg petani utk pengolahan tanah ataupun kegiatan pengendalian hama dan penyakit, cth koproyokan tikus. utk pertemuan kelompok tani trkadang jam 16.00 smp 18.00. ada juga yg pertemuan jam 19.30 smp 20.30.. itu baru 1 kelompok tani dg jumlah anggota antara 15-30 org. minimal 1 desa ada 3 kelompok tani.

Anonim mengatakan...

Intinya adalah untuk mencapai kesuksesan itu tdk semudah membalikkan telapak tangan, butuh proses panjang. kesuksesan petani juga banyak faktor lain seperti agroklimat yg tdk menentu (andil bmkg), jalan usahatani dan saluran irigasi (kementrian pu), harga produk pertanian (kementrian perdagangan), modal usahatani (perbankan dan kementrian umkm), teksnis budidaya dan teknologi (peneliti dan bptp). PPL hanya bertugas sbg fasilitator, dinamisator, motivator bagi petani agar mau berusahatani lebih baik dan menguntungkan. Apakah petani tersebut mau melaksankan atau tidak, tergantung pribadi msg2.

Anonim mengatakan...

belum ada update info nih ?

Anonim mengatakan...

Hasil Rokornasnya tlong dimut dong, biar kita semua tahu...

Cecep Suhendro mengatakan...

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto meminta pemerintah memprioritaskan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP).

Perlakuan khusus tersebut penting karena THL TBPP telah mengabdi dan bekerja di lapangan selama 5 hingga 7 tahun. Para penyuluh THL TBPP ini secara konsisten mendampingi para petani untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan nasional.

Hal itu ditegaskannya pada Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI dengan Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Deputy Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN dan Deputy Bidang Mutasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara yang membahas Tindak Lanjut Rapat Gabungan DPR RI dengan Pemerintah tentang Calon Pegawai Negeri Sipil Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian dll.

Lebih lanjut, Anggota Legislator FPKS Dapil Sumatra Barat ini mendorong pemerintah untuk segera merekrut 10 ribu orang THL TBPP dari 23.771 menjadi CPNS dengan mekanisme khusus.

Hal ini sesuai hasil rapat gabungan Komisi II, IV dan XI DPR-RI dengan Menteri Pertanian, Menpan dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Keuangan pada tanggal 11 Februari 2014 silam. Pengangkatan THL TB menjadi PNS sangat penting untuk memenuhi formasi PNS penyuluh yang sangat dibutuhkan.

"Kita sangat mengapresiasi peran dan kontribusi yang telah dilakukan tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian selama ini di dalam mendukung pembangunan pertanian nasional. Karena hal ini dapat meningkatkan motivasi dan gairah THL-TBPP untuk terus meningkatkan produktifitas pertanian nasional," ujar Hermanto.

"Selama ini keberadaan THL TBPP sangat dirasakan oleh para petani terutama di dalam melakukan alih teknologi pertanian. Kedepan tentu keberadaan THL TBPP ini dapat lebih optimal untuk mendampingi para petani sehingga mampu mewujudkan kedaulatan pangan nasional," pungkas kandidat Doktor di Institut Pertanian Bogor ini.

Anonim mengatakan...

setuju sekali,namun payung hukumnya mana ?

Anonim mengatakan...

amin

Anonim mengatakan...

Mohon infonya temen" thl...didaerah saya sdh mulai dibuka jadwal" tes cpns...tuk formasi thl tbpp di tes kan kembali di ibukota provinsi atau di daerah masing" ya??? Trus...apa ada kejelasan ttg tes cpns khususnya thl tbpp ni??? Trims

Anonim mengatakan...

G usah ribut......angin surga akan di hembuskan lg klo nanti mo pilpres lg...skarang kan dah lewat...hahahaha.....

Anonim mengatakan...

Kata Pepatah " Sebodoh-bodohnya keledai tidak akan terperosok dua kali di lubang yang sama "......
Kita gimana ???? dua kali kita di nina bobokan hembusan angin syurga yang sesungguhnya hanya memanfaatkan kita sebagai sapi perah....
Sudah saatnya kita bermanuver.....

Anonim mengatakan...

Kita harus tetap optimis, perjuangan thl tbpp akan sukses, amiiiiin.......

Anonim mengatakan...

Mari kita sama2 berdo,a.....

Unknown mengatakan...

tetap semangat bekerja meskipun kontrak habis....semoga pengabdian yang iklas mendapat berkah dari Allah SWT... Amin.........

Unknown mengatakan...

alhamdulillah hidup penyuluh pertanian

Anonim mengatakan...

maaaaf bos gimana kita sekarang....
di perpanjang pa mentok .....

Anonim mengatakan...

horas.....rekan2 thl,smoga perjuangan slama ini tdk sia-sia....
maju trus....
saya dari thl sumut.

Anonim mengatakan...

JANJI MELULU???? HASILNYA????

Prediksi Togel Jitu mengatakan...

KISAH NYATA..............
Ass.Saya PAK.ANDRI YUNITA.Dari Kota Surabaya Ingin Berbagi Cerita
dulunya saya pengusaha sukses harta banyak dan kedudukan tinggi tapi semenjak
saya ditipu oleh teman hampir semua aset saya habis,
saya sempat putus asa hampir bunuh diri,tapi saya buka
internet dan menemukan nomor Ki Dimas,saya beranikan diri untuk menghubungi beliau,saya dikasi solusi,
awalnya saya ragu dan tidak percaya,tapi saya coba ikut ritual dari Ki Dimas alhamdulillah sekarang saya dapat modal dan mulai merintis kembali usaha saya,
sekarang saya bisa bayar hutang2 saya di bank Mandiri dan BNI,terimah kasih Ki,mau seperti saya silahkan hub Ki
Dimas Taat Pribadi di nmr 081340887779 Kiyai Dimas Taat Peribadi,ini nyata demi Allah kalau saya bohong,indahnya berbagi,assalamu alaikum.

KEMARIN SAYA TEMUKAN TULISAN DIBAWAH INI SYA COBA HUBUNGI TERNYATA BETUL,
BELIAU SUDAH MEMBUKTIKAN KESAYA !!!

((((((((((((DANA GHAIB)))))))))))))))))

Pesugihan Instant 10 MILYAR
Mulai bulan ini (juli 2015) Kami dari padepokan mengadakan program pesugihan Instant tanpa tumbal, serta tanpa resiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhan modal usaha yang cukup besar, Hutang yang menumpuk (diatas 1 Milyar), Adapun ketentuan mengikuti program ini adalah sebagai berikut :

Mempunyai Hutang diatas 1 Milyar
Ingin membuka usaha dengan Modal diatas 1 Milyar
dll

Syarat :

Usia Minimal 21 Tahun
Berani Ritual (apabila tidak berani, maka bisa diwakilkan kami dan tim)
Belum pernah melakukan perjanjian pesugihan ditempat lain
Suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan)
Harus memiliki Kamar Kosong di rumah anda

Proses :

Proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua
Harus siap mental lahir dan batin
Sanggup Puasa 2 hari 2 malam ( ngebleng)
Pada malam hari tidak boleh tidur

Biaya ritual Sebesar 10 Juta dengan rincian sebagai berikut :

Pengganti tumbal Kambing kendit : 5jt
Ayam cemani : 2jt
Minyak Songolangit : 2jt
bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan dll Sebesar : 1jt

Prosedur Daftar Ritual ini :

Kirim Foto anda
Kirim Data sesuai KTP

Format : Nama, Alamat, Umur, Nama ibu Kandung, Weton (Hari Lahir), PESUGIHAN 10 MILYAR

Kirim ke nomor ini : 081340887779
SMS Anda akan Kami balas secepatnya

Maaf Program ini TERBATAS hanya 5 orang.
DANA GAIP KIYAI DIMAS KANJENG TAAT PERIBADI

Unknown mengatakan...

Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

Posting Komentar